Alternatif Permodalan untuk Usaha Kecil dan Menengah

12 Oct 2015 Langkah Mendapatkan Modal

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk membantu permodalan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), yaitu berupa pengajuan kredit ke bank mitra pemerintah. Ada kemungkinan kendala berupa kurangnya modal para pelaku UKM, yaitu pembatasan modal hanya sampai Rp 25 juta untuk usaha kecil. Selain KUR, berikut ini adalah beberapa alternatif permodalan yang dapat diaplikasikan oleh pelaku UKM, yaitu:

  1. Investor penuh
    Dalam aplikasinya, investor ini dapat memberikan modal hinggal 100% dari kebutuhan pelaku usaha. Sebagai kompensasi, biasanya investor ini menempatkan orang di bagian keuangan untuk mengatur dan mengontrol cash flow. Untuk usaha yang baru terbentuk dan atau belum memiliki pasar, ada pembagian antara investor dan pelaku usaha, dimana pelaku usaha akan mendapatkan persentase modal kosong dari modal yang diberikan
    investor. Dapat pula berupa kompensasi gaji atau insentif setelah melampaui target yang telah disepakati.
     
  2. Modal tambahan
    Sifat dari modal tambahan adalah sebagai penutup kekurangan modal pelaku usaha. Dengan alternatif ini, pelaku usaha dapat mempertahankan mayoritas permodalan sehingga ide, visi, dan misi usaha tetap terjaga. Partner modal tambahan dapat bersifat aktif, yaitu sebagai penyedia modal dan turut berperan langsung terhadap pelaksanaan usaha, maupun pasif, yaitu hanya bersifat sebagai penyokong dana. Pada akhirnya, akan ada kompensasi dari pelaku usaha kepada partner modal tambahan yang dapat berupa laba usaha atau pembagian saham.
     
  3. Pinjaman bunga
    Dalam hal ini, tidak ada investor yang terlibat, melainkan pinjaman dengan kompensasi bunga. Permodalan ini umumnya lebih efektif karena tidak bersifat terikat seperti alternatif lainnya yang menaruh nama sebagai investor pada akta sebagai jaminan kerja sama. Pelaku pinjaman ini dapat berupa bank, teman, atau keluarga, meskipun pinjaman dari bank membutuhkan kelengkapan syarat yang kompleks dan birokrasi yang tidak mudah.

 

Sumber:

http://entrepreneur.bisnis.com/read/20150608/88/441171/simak-3-alternatif-permodalan-bagi-pelaku-umkm